Jumat, 27 April 2012

I hope they are all my children to be human is useful for the nation's homeland

I hope they are all my children to be human is useful for the nation's homeland

“Anak Indonesia adalah harapan bangsa di masa yang akan datang. Di atas pundak merekalah estafet perjuangan bangsa, mereka mengemban amanat kemajuan bangsa ini. Mereka yang menentukan nasib bangsa dimasa mendatang.”
Semua dari kita tahu kalimat diatas, semua sangat mengerti arti kalimat tersebut. Dan semua sudah sangat paham sekali bahwa anak-anak kita sekarang ini ialah wajah Indonesia di masa mendatang.
Tapi rasanya kalimat penyemangat itu hanya kita bisa dengar di buku-buku pelajaran. atau di pidato-pidatonya para negarawan kita. Atau juga kita baca disitus-situs internet yang sering mngkampanyekan peranan remaja.
Hanya sebatas itu, tidak sampai masuk pada penerapan yang mendalam dan serius. Dan tidak juga mendapat perhatian yang baik. Rasanya sudah lupa kita dengan masalah ini, bahkan sampai orang tertinggi dinegara kita ini pun rasanya sudah tidak tahu lagi tentang pentingnya masalah ini.
Apakah kita merasa aman akan masa depan negeri ini dengan remaja yang semakin giat tawuran?
Apakah urusan partai lebih penting dari pada ngurusin anak bangsa? Ketika partainya diserang oleh “media” karena kasus wisma atlit, sang ketua dewan Pembina maju mengadakan jumpa pers guna “mengumumkan kebenaran” partainya. Tapi ketika ada remaja sekolah tawuran, tidak ada reaksi yang keluar dari Istana.
Kasian remaja sekarang! Jadi kepada siapa kita berharap akan masa depan bangsa ini? Kepada remaja kah, yang rajin tawuran? Atau kepada petinggi negeri yang lebih peduli partainya dari pada negerinya?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar